Ini adalah kisahku dimana ku mencintai seorang gadis, namun sepertinya
gadis itu tidak mencintaiku. Beginilah nasib.., hanya tuhan yang bisa menentukan.
Orang seperti saya tak mungkin bisa dicintai gadis seperti dia, sedangkan banyak
yang mencintainya selain aku. Mereka kaya dan hebat dalam segala bidang, tidak
seperti aku yang serba pas”an ini. Ku mencoba merelakanmu pergi namun bayangmu
selalu ada, tak tau apa yang harus ku lakukan seperti seorang pengembara yang
tak tau arah. Bayangmu ada dalam benakku, walau kau sudah pergi dari hidupku.
Banyak orang menghiburku dengan berbagai candaan, namun tetap saja
itu hanya sebentar mengurangi kesepianku. Setelah candaan mereka berakhir ku kembali terdiam kesepian melamun
memikirkannya. Ku curahkan semua kesepianku ini kepada alam bebas .
Namun , walau seribu tahun ku memelamuninya, ia hanya tetap akan menjadi kenangan dalam memorianku. Ku bagai seekor semut kecil kelaparan yang menginginkan gula terbaik di dunia di tengah gerumunan manusia berdasi dengan berbalut kehebatan dan kemewahan . Namun, apa daya ku hanya semut kecil yang tak berarti.
Namun , walau seribu tahun ku memelamuninya, ia hanya tetap akan menjadi kenangan dalam memorianku. Ku bagai seekor semut kecil kelaparan yang menginginkan gula terbaik di dunia di tengah gerumunan manusia berdasi dengan berbalut kehebatan dan kemewahan . Namun, apa daya ku hanya semut kecil yang tak berarti.
Ku hanya bisa memikirkan orang dimana orang
tersebut tidak memikirkanku. Sudahlah, ini adalah rangkaian hidupku yang
diciptakan tuhan. Ku syukuri saja yang ku miliki, walau hanya memikirkanmu ku
bisa bermimpi dari semut tak berarti menjadi manusia sejati.
apik mas.
BalasHapuskunjungi blog saya catatanhudha.blogspot.com